143 Anak Diterima di Sekolah Rakyat Bantul

Sebanyak 143 anak atau lulusan jenjang sekolah menengah pertama diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul yang dilaksanakan di Sonosewu, Kecamatan Kasihan.

Penulis Reporter Jogja - Jasa Pembuatan Website Berita 45.6k Views

143 Anak Diterima di Sekolah Rakyat Bantul

Jogja News, Bantul – Sebanyak 143 anak atau lulusan jenjang sekolah menengah pertama diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul yang dilaksanakan di Sonosewu, Kecamatan Kasihan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santoso di sela waktu meninjau kegiatan Sekolah Rakyat Menengah Atas di Bantul, Senin (14/7/2025).

“Hari ini mulai kegiatan Sekolah Rakyat Menengah Atas yang ada di Sonosewu, Kecamatan Kasihan, dan kebetulan dari Bantul ada 143 anak yang diterima di sekolah rakyat,” ungkap Gunawan.

Jasa Pembuatan Website Jogja
Jasa Website Jogja

Meski demikian, pada hari ini, belum ada kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat ini. Kegiatan pada hari pertama masuk sekolah di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan untuk siswa yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan kebugaran.

Gunawan melanjutkan bahwa total ada sebanyak 200 siswa yang diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul ini. Mereka berasal dari empat kabupaten dan kota di DIY, sedangkan sisanya sebanyak 57 siswa berasal dari luar Kabupaten Bantul.

“Kalau yang cadangan kan tidak diterima karena sudah pasti 143 anak yang dari Bantul. Jadi, ini linier. Artinya mereka (yang cadangan) tetap bisa mendaftar di sekolah umum yang di luar sekolah rakyat,” terangnya.

Jasa Backdrop Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Gunawan mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan seleksi berdasarkan tingkat kesejahteraan, mengingat program pemerintah ini diperuntukkan bagi anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki semangat melanjutkan sekolah.

“Seleksi untuk siswa sekolah rakyat berdasarkan tingkat kesejahteraan. Jadi, ini diperuntukkan bagi anak dan keluarga yang tingkat kesejahteraan kurang beruntung sehingga mereka dipilih berdasarkan sejauh mana tingkat kesejahteraan itu,” katanya.

Baca Juga:  Masyarakat dan Pemkab Bantul Tolak Penggunaan Nama Parangtritis dalam Merek Miras

Dia berharap, sekolah rakyat ini bisa memberikan pendidikan berkualitas bagi semua anak-anak sehingga bisa menjadi bekal untuk memperbaiki kualitas hidup.

“Memang harapan dari sekolah rakyat di samping bisa mencerdaskan anak anak, juga menjadi bagian dari upaya memutus rantai kemiskinan melalui pola-pola pendidikan yang baik,” katanya.

Bagikan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *