Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Mulai Bedah Rumah Warga di Ngampilan

Penulis Jogja Kota - Jasa Pembuatan Website Berita 37 Views
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo secara simbolis melepas genteng sebagai tanda dimulainya program bedah rumah di Ngampilan.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Mulai Bedah Rumah Warga di Ngampilan

Jogja.News, Yogyakarta – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo kembali menggulirkan program bedah rumah menyasar tempat tinggal tak layak huni di wilayahnya, (27/4/25).

Kali ini, rumah milik Agus Hermanto, warga RT 05 RW 01 Ngampilan, Kemantren Ngampilan, yang mengalami kerusakan cukup parah, menerima program bedah rumah.

Hasto mengungkapkan, bedah rumah bisa terealisasi berkat gotong royong antara pemerintah, warga dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Jasa Pembuatan Website Jogja
Jasa Website Jogja

Bank Jogja, salah satu BUMD di bawah naungan Pemkot Yogyakarta, mengalokasikan dana CSR sebesar Rp20 juta untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Saya inginnya setiap hari Sabtu dan Minggu, itu ada bedah rumah. Karena biar orang-orang yang meskipun tidak kaya raya ya, tapi punya kemampuan, bisa sama-sama gotong royong,” ujarnya.

Menurutnya, jika hanya mengandalkan APBD saja, problem rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Yogyakarta yang jumlahnya masih ribuan, tidak akan tuntas.

Jasa Backdrop Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Ditambah lagi, skema pemanfaatan anggaran negara untuk memperbaiki rumah milik warga cenderung rumit dan prosesnya tak semudah membalik telapak tangan.

“Apalagi, rumahnya sering masih belum jelas, kan harus ada sertifikat ini itu. Padahal, rumahnya sudah hampir rubuh. Nah, makanya, strateginya adalah gotong royong,” ucapnya.

“Hari ini misal dari Bank Jogja, setelah itu dibantu warga. Gotong royong, ganti-gantian, hari ini RT sini, besok RT sana, yang dibayar cuma tukangnya, satu dua saja,” imbuh Hasto.

Mantan Kepala BKKBN RI itu menyebut, semangat ini selaras dengan selogan Kota Yogyakarta ‘Segoro Amarta’ (Semangat Gotong Rotong Agawe Majune Ngayogyakarta).

Sehingga, selogan pun tidak berhenti pada simbol-simbol semata, namun juga terimplementasikan untuk kesejahteraan warga masyarakat.

Jasa Pembuatan Website Jogja
Jasa Website Jogja

“Segara Amarta-nya jangan hanya di bibir ya, jangan hanya diucapkan, jangan hanya jadi batik, gitu kan. Tapi, harus jadi amal perbuatan, amal perbuatannya seperti ini contohnya,” tandas Hasto.

Baca Juga:  Lembaga Layanan Publik di MPP Harus Proaktif Layani Masyarakat

Sementara, penerima program bedah rumah, Agus Hermanto, mengaku bersyukur, karena huniannya yang sudah rusak cukup parah bakal segera diperbaiki.

Selaras rencana, proses perbaikan menyasar struktur bangunan, dinding, dan atap, akan digarap secara gotong royong selama 15 hari ke depan.

“Senang sekali, karena akhirnya rumah saya bisa direhabilitasi. Rusaknya memang cukup parah, sudah lama, terutama di dinding dan atap, kalau hujan bocor,” pungkasnya.

Bagikan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *