Kenapa Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru

Penulis Frengky 20 Views

Kenapa Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru?

Jangan khawatir jika motor Anda mengalami kesulitan distarter meskipun telah menggunakan aki baru.

Fenomena ini bisa menjadi tanda adanya beberapa masalah yang perlu diatasi. Salah satu penyebab motor susah distarter padahal aki baru adalah adanya masalah pada sistem starter atau komponen lainnya.

Bisa jadi terdapat kabel yang kendur, relay starter yang rusak, atau gigi starter yang aus. Semua faktor ini dapat menyebabkan kendala saat hendak menghidupkan motor, meskipun aki dalam kondisi baik.

Penyebab lain yang perlu diperhatikan jika motor susah distarter yaitu masalah pada sistem pengapian. Jika komponen seperti koil atau busi mengalami kerusakan, motor juga dapat sulit distarter. Sebaiknya, periksa kondisi busi dan komponen pengapian lainnya secara berkala.

- Advertisement -

Jika Anda akan memperbaiki masalah motor susah distarter, penting untuk memahami apa saja penyebab motor susah distarter yang akan dijelaskan di bawah ini.

Penyebab Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru

Meskipun aki yang baru seharusnya menjadi sumber daya listrik utama untuk memulai mesin, namun beberapa faktor tertentu dapat menyebabkan masalah motor susah distarter.

Penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin terjadi agar dapat melakukan pengecekan dan perbaikan yang tepat, sehingga kendaraan dapat kembali beroperasi dengan lancar.

Yuk simak berbagai penyebabnya berikut ini.

DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Desain Media Digital, Digital Marketing Agency, Pembuatan Artikel SEO dan Jasa Website Profesional untuk Bisnis.
Jasa Pembuatan Website Bisnis JogjaJasa Pembuatan Website Bisnis Jogja

1. Masalah pada Kabel dan Soket

Aki yang sudah lemah seringkali menjadi akar permasalahan saat motor tidak bisa distarter. Namun, di dalam aki sendiri terdapat beragam komponen seperti kabel, soket, dan elemen-elemen lainnya yang harusnya terpasang dengan tepat.

Ketidakcocokan dalam pemasangan komponen ini seringkali menjadi sumber utama ketidakmampuan arus listrik untuk mengalir secara optimal.

Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kerusakan akibat tikus, dampak getaran, dan berbagai hal lainnya.

- Advertisement -

Bahkan meskipun aki tersebut masih tergolong baru, motor tetap bisa mengalami kesulitan saat dinyalakan akibat hal-hal tersebut.

2. Dinamo Starter Bermasalah

Dinamo starter yang bermasalah juga dapat menyebabkan motor sulit distarter.

Jika dinamo starter mengalami kerusakan, maka tenaga yang diberikan pada mesin tidak akan mencukupi untuk menghidupkan motor.

Periksa kondisi dinamo starter secara berkala dan pastikan untuk melakukan perawatan yang tepat.

3. Arus Listrik Besar

Motor susah distarter juga bisa disebabkan oleh adanya arus listrik yang terlalu besar.

Hal ini bisa terjadi jika terlalu banyak perangkat listrik yang digunakan pada saat yang bersamaan, sehingga menguras daya aki.

Pastikan untuk mematikan semua perangkat listrik yang tidak diperlukan saat hendak menghidupkan motor.

4. Aki Motor Baru Tidak Optimal

Meskipun aki motor Anda baru, namun bisa jadi aki tersebut tidak optimal dalam memberikan daya pada motor.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kualitas aki yang kurang baik atau kesalahan dalam pengisian aki.

Pastikan untuk memilih aki motor yang berkualitas dan mengikuti petunjuk pengisian aki dengan benar.

5. Kondisi Busi yang Kurang Baik

Busi yang mengalami kerusakan atau kotor dapat menjadi penyebab motor susah distarter.

Pastikan untuk secara berkala memeriksa kondisi busi, membersihkannya, atau menggantinya jika diperlukan.

Busi yang baik dapat membantu memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien, yang berpengaruh langsung pada kemudahan motor untuk distarter.

6. Sistem Pengapian Bermasalah

Masalah pada sistem pengapian, seperti koil yang rusak atau CDI yang tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan motor susah distarter.

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen-komponen sistem pengapian, dan pastikan semuanya berfungsi dengan optimal.

Perbaikan atau penggantian komponen yang rusak dapat membantu mengatasi kendala motor yang sulit distarter.

7. Kotornya Starter Elektrik

Seringkali, tombol starter motor elektrik terdampak oleh kerak yang muncul karena terkena debu, hujan serta kotoran lainnya.

Fenomena ini kadang menjadi penyebab utama motor susah distarter, bahkan jika aki telah diganti baru.

Kotoran yang menempel di tombol tersebut menghalangi aliran listrik, yang mengakibatkan busi tidak mampu menyala.

Disarankan untuk membersihkan bagian tombol starter tersebut dengan hati-hati, kemudian mencoba menekannya lagi untuk menyalakan motor.

Tips untuk Mengatasi Motor Susah Distarter

Setelah mengetahui penyebab motor susah distarter padahal aki baru, Anda juga perlu memahami apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

1. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin pada motor Anda, termasuk pemeriksaan terhadap sistem listrik dan dinamo starter.

Pemeriksaan berkala salah satunya dengan mengencangkan kembali kabel-kabel yang mungkin menjadi kendur, membersihkan koneksi listrik dari kotoran atau karat, serta memeriksa kondisi fisik dinamo starter.

Perawatan ini tidak hanya membantu mencegah motor sulit distarter, tetapi juga dapat meningkatkan umur pakai komponen-komponen kelistrikan.

2. Pemakaian Aki yang Tepat

Pastikan untuk menggunakan aki motor yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Pemilihan aki yang sesuai akan membantu dalam menjaga kinerja motor secara optimal.

Aki yang sesuai dapat memberikan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin dengan mudah, mengurangi risiko kelebihan beban pada sistem listrik, dan menghindari kendala motor susah distarter.

3. Pemeriksaan Kelistrikan

Selalu lakukan pemeriksaan berkala terhadap kelistrikan motor, termasuk pemeriksaan terhadap kabel-kabel dan koneksi listrik.

Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan bersih untuk memastikan aliran listrik lancar. Pemeriksaan kelistrikan yang rutin dapat membantu mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang menjadi kendala yang lebih serius pada motor.

4. Penggunaan Sistem Pengapian yang Optimal

Pastikan sistem pengapian pada motor berfungsi optimal. Sistem pengapian yang baik memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien, sehingga motor dapat distarter dengan mudah.

Pemeriksaan berkala terhadap koil, CDI, dan komponen-komponen pengapian lainnya diperlukan untuk memastikan kinerja sistem pengapian yang baik.

5. Cek Sistem Bahan Bakar

Kendala motor susah distarter juga dapat disebabkan oleh masalah pada sistem bahan bakar. Pastikan filter bahan bakar bersih dan tidak tersumbat, serta periksa tekanan bahan bakar untuk memastikan distribusi bahan bakar yang optimal ke mesin.

6. Penggunaan Oli yang Sesuai

Penggunaan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting. Oli yang baik dapat menjaga kesehatan mesin, termasuk komponen-komponen seperti starter dan dinamo starter.

Pastikan untuk mengganti oli sesuai dengan jadwal yang disarankan dan memilih jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

7. Pemeriksaan Sistem Pembakaran

Pemeriksaan sistem pembakaran, termasuk penggantian busi secara teratur, dapat membantu memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien. Busi yang baik dapat memberikan api yang kuat untuk membakar campuran bahan bakar, sehingga memudahkan motor untuk distarter.

Kesimpulan

Aki, yang juga dikenal sebagai akumulator atau accu, adalah perangkat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, dan sering digunakan sebagai sumber daya listrik pada kendaraan bermotor.

Fungsi Aki:

  • Aki berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menyalakan mesin, lampu, dan sistem elektronik lainnya pada kendaraan.
  • Aki juga berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh alternator (generator).

Cara Kerja Aki:

  • Saat kendaraan sedang berjalan, alternator mengisi aki dengan energi listrik.
  • Saat kendaraan membutuhkan energi listrik (misalnya untuk menyalakan lampu atau starter), aki akan melepaskan energi kimia yang tersimpan dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Jenis Aki:

  • Aki Basah: Menggunakan cairan elektrolit (biasanya asam sulfat) dan memerlukan perawatan berkala, seperti pengecekan dan pengisian air aki.
  • Aki Kering (MF/Maintenance Free): Menggunakan teknologi gel yang lebih tahan lama dan minim perawatan.

Dalam merawat motor agar tetap dalam kondisi optimal, perawatan rutin menjadi kunci utama untuk mencegah kendala, terutama dalam hal distarter. Memperhatikan aspek-aspek lain seperti sistem bahan bakar, penggunaan oli yang sesuai, dan pemeriksaan sistem pembakaran turut berkontribusi dalam menjaga performa kendaraan Anda.

===

Jasa Pembuatan Papan Nama Bengkel dan Dealer di Jogja

DEVILO.ID adalah Jasa desain, produksi, cetak, pembuatan dan pemasangan berbagai Media Advertising di Yogyakarta.

Papan Nama
Neon Box
Letter Box
Neon Flex
Neon Sign
Huruf Timbul
Cutting Tulisan Timbul
Poster Akrilik
T Banner
Umbul-Umbul
Baliho, Spanduk, Banner
Stiker Branding
Roll Banner, X Banner, Y Banner, Tripot Banner
✅ dan Media Advertising Lainnya.

Media Advertising Reklame untuk: Kantor BUMN, Kantor Pemerintahan, Kantor Dinas, Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Praktek Dokter, Kantor Polisi, Toko, Sekolah, Bank Jogja, Warung Makan, Coffee Shop, Resto, Kedai, Hotel, Homestay, Kos-kosan, Percetakan/Fotocopy, Perumahan, Tempat WIsata, dll.

Pemasangan Media Advertising untuk indoor maupun outdoor.

Silahkan menghubungi WA: Papan Nama Jogja untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *