Mahasiswa AKS-AKK Yogyakarta Tampilkan 64 Karya Busana Bertema Indonesian Mythology di Plaza Ambarrukmo
Jogja News, Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Desain Busana Akademi Kesejahteraan Sosial-Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKS-AKK) Yogyakarta menampilkan karya-karya busana bertema Indonesian Mythology dalam ajang Gelar Cipta Busana 2025, yang digelar di Main Atrium Plaza Ambarrukmo, Senin (14/7/2025).
Acara ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa semester enam sebagai puncak proses pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Sebanyak 32 mahasiswa menampilkan total 64 koleksi busana yang diperagakan oleh 22 model profesional. Setiap desainer menafsirkan mitologi nusantara dalam gaya dan pendekatan visual yang berbeda, namun tetap dalam satu benang merah kebudayaan Indonesia.
Karya-karya tersebut seluruhnya menggunakan kain-kain khas Nusantara dan mengangkat kekayaan budaya lokal.
Direktur AKS-AKK Yogyakarta, Dra. Prihatin Saraswati, MA, menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda rutin program studi sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik mahasiswa.
“Karya pada malam hari ini adalah ciptaan murni dari mahasiswa yang dibimbing langsung oleh para profesional. Harapannya, karya-karya ini dapat diadopsi oleh masyarakat maupun dunia industri dan usaha,” ujarnya.
Lebih lanjut, Saraswati menekankan pentingnya muatan budaya dalam setiap karya mahasiswa.
“Visi-misi kami memang mengusung nilai-nilai kearifan lokal, dan itu diterjemahkan dalam bentuk karya yang autentik,” tambahnya.
Acara terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi pembuka pada pukul 15.00 WIB yang menampilkan koleksi busana pesta anak karya mahasiswa dan beberapa desainer tamu, serta sesi utama pukul 18.00 WIB yang menghadirkan koleksi bertema Indonesian Mythology.
Menurut dosen Prodi Desain Busana AKS-AKK, Hari Agung Wicaksono, mahasiswa didorong untuk aktif mempublikasikan karya mereka melalui media sosial dan mengikuti berbagai kompetisi.
“Sejak semester awal, mereka sudah kami latih untuk terus mempublikasikan hasil praktek dan aktif dalam lomba-lomba fashion. Beberapa sudah banyak yang menang di tingkat regional dan nasional,” katanya.
Acara ini juga terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain keluarga mahasiswa dan dosen, panitia turut mengundang SMK serta perguruan tinggi jurusan busana di Yogyakarta untuk menyaksikan proses kreatif desainer muda yang siap bersaing di industri mode nasional.
Melalui Gelar Cipta Busana 2025, AKS-AKK Yogyakarta berharap para lulusan mampu menemukan identitas desain mereka sendiri dan siap memasuki dunia usaha secara mandiri dengan bekal keterampilan dan kreativitas yang telah diasah sejak dini.