Warga Gunungkidul Antusias Ada Bioskop di Wonosari

Penulis Cokro 137 Views

Warga Gunungkidul Antusias Ada Bioskop di Wonosari

Jogja.News, Gunungkidul – Keberadaan bioskop baru di Rejosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, ada yang menceritakan sejarah keberadaan bioskop di Bumi Handayani.

Salah satu warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Pandu mengaku datang ke bioskop NSC (New Star Cineplex) Wonosari karena sang adik mengajak menonton film Jumbo. Menurutnya, dengan adanya bioskop ini dirinya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jogja.

“Ini adik ingin nonton film Jumbo tapi karena masih ramai dan antreannya cukup panjang sepertinya besok saja ke sini lagi. Kalau soal bioskop baru ini bagus ya, karena tidak perlu ke Jogja dulu hanya untuk nonton,” katanya, (15/4/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Chairul Agus Mantara menceritakan, bahwa bioskop baru di Baleharjo bukan menjadi bioskop pertama di Gunungkidul. Pasalnya, pada tahun 80-90an sudah ada bioskop.

- Advertisement -

“Masuk era 80-90 itu sudah ada bioskop di Wonosari, ada dua dan salah satunya bernama Kusuma Teater. Jadi Gunungkidul itu sebenarnya sudah mengenal bioskop sejak lama,” ujarnya.

Untuk Kusuma Teater sendiri, kata Agus, berada di belakang kompleks kantor Pemkab Gunungkidul. Sedangkan bioskop lainnya, Pendowo, berada di sebelah barat jembatan sungai Besole.

“Dulu bioskopnya film klasik, kolosal, horor tapi ada satu dua tentang percintaan. Saya tahu karena saat SMA suka nonton di bioskop, dulu lihat film Rambo dan harga tiketnya Rp 150,” ucapnya.

Namun, memasuki tahun 95-96, bioskop-bioskop itu tutup. Selanjutnya, bioskop di belakang Kantor Pemkab menjadi bagian kantor dan bioskop satunya menjadi gudang gaplek dan palawija.

DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Desain Media Digital, Digital Marketing Agency, Pembuatan Artikel SEO dan Jasa Website Profesional untuk Bisnis.
Jasa Pembuatan Website Bisnis JogjaJasa Pembuatan Website Bisnis Jogja

“Ya tutupnya bioskop itu mungkin karena semakin banyaknya bioskop lain dan lebih berkembang,” katanya.

Terkait adanya bioskop baru di Baleharjo, Agus menilai akan laku keras. Selain itu, Agus berencana untuk menggandeng pihak bioskop bekerja sama dalam pemutaran film.

“Bioskop yang muncul baru ini sudah kekinian nggih, dan prediksi saya itu akan laku. Nah, misal sudah berjalan, karena di tempat kami ada seksi perfilman kami akan mencoba kerja sama, karena kami punya sekitar 120 film,” ujarnya.

Bagikan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *